Sabtu, 24 Maret 2018

Ini Bukan Perpisahan

Pergilah Kasih
Lanjutkanlah langkah-lagkah kecilmu dengan percaya diri
Karena bumi akan terus berputar..

Dirimu dan diriku memiliki mimpi besar dan kita harus mengejarnya
Selama kita masih memandang langit yang sama
kurasa, tidak ada hal yang perlu kita khawatirkan

Ayo melanjutkan hidup
Memberi yang terbaik untuk orang tua kita
Karena dirimu dan diriku yakin
Kalau Tuhan berkehendak, kita pasti akan bertemu lagi

Seperti pagi yang terpisahkan oleh siang, sore dan malam
namun pada akhirnya akan bertemu pagi lagi
Percaya lah kasih , kita pasti akan bertemu lagi

Dumai 24 Maret 2018

Kamis, 28 April 2016

Pria yang Kesepian



          
      Sendiri, Kesepian, apakah kau pernah merasakannya? Tidak satu pun berada disisimu,dan tidak seorangpun mencoba memalingkan wajah kepadamu dan mencoba melipat tangannya, untuk mendengar setiap detail keluh-kesahmu. Bung kau  tau maksudku yang “selalu ada”. Berada, bertemu dengan banyak wajah, bukan berarti kau selalu beruntung dengan tidak merasa   kesepian. Aku tidak akan naïf, aku mengakui bahwa aku sendiri, dan merasa kesepian. Aku akan dengan senang hati menerima setiap orang yang mau menerima aku dengan segala ketulusannya.Biasanya agar lebih sedikit menarik, mereka memanggil orang-orang seperti aku dengan “serigala penyendiri”. Meskipun aku tidak benar-benar sendiri, selalu ada kafein, mie instan, dan roti kering yang menemaniku. Jangan becanda bung, walaupun keberadaan makanan dan minuman ini sedikit membantu, namun kau tahu maksudku, mereka tidaklah pedengar yang baik, mereka tidak akan tertawa terhadap setiap lelucon yang kuberikan.  Semakin lama aku “terjebak” dalam keadaan ini, semakin aku lupa cara menyapa orang lain. Aku tidak bisa berkata-kata, otakku berhenti bekerja, kulitku memucat setiap bertemu orang baru, aku tidak tahu cara memeberi kesan yang baik kepada mereka. Karena ketidakmampuaan ini mereka berpikir aku naïf, sombong, dan prasangka buruk lainnya. Kadang-kadang aku berpikir, munkin aku terlahir dengan karakter seperti ini, atau aku yang mengacaukan segalanya.

    Aku munkin sedang sakit atau sejenisnya, tapi aku terus berpegang bahwa aku masih normal, semuannya baik-baik saja.Namun tetap saja hal ini mengusikku, ketika aku mencoba menghubungi sahabat-sahabat lamaku semuanya selalu ada untukku, namun ada seorang teman wanita yang sudah 4 tahun kami tidak bertemu. Wanita ini adalah wanita hebat ,selalu selangkah didepanku setidaknya dia adalah navigatorku, dia adalah seseorang yang harus kukerjar,sehingga membuat hidupku menjadi bergairah, dan teratur. Dia selalu ada ,namun perputaran bumi dan matahari sepertinya ikut merubah dirinya. Dia menjaga jarak denganku. Ku akui aku sempat bodoh dengan terbawa suasana, pernah aku ingin memIlikinya, namun kusadari, hal itu tidak akan munkin terjadi. Segera aku membuang jauh-jauh perasaan itu. Munkin hanya itu satu-satunya alasan yang rasional bagiku mengapa dia menjaga jarak denganku. Sejak Dia menjaga jarakku, aku kesepian dan terjebak dalam “kesepian” yang payah ini. Mengapa kita harus sendiri bila kita bersama, mengapa aku sendiri ketika banyak manusia di dunia ini, Some one Please help me!


Kamis, 14 April 2016

"Hanya sebuah Ungkapan Hati"

Puisi Yang saya buat tentang seseorang yang Kesepian dan Bosan dengan semua hal yang ada didunia ini
"Hanya sebuah Ungkapan Hati"
sumber htttp//:google.co.id


Hei sobat, 
Pernahkah kau coba sendiri, 
Tenggelam dalam kesendirianmu
Menghitung jumlah bintang di langit malam

Mungkin kau akan menyadari 
Dimana kita berada ada sekitar milyaran planet-planet
Sedangkan kita hanya berada di bumi, di jalan kecil ini

Namun jalan kecil ini saja,
Sudah cukup membuatku menyerah
Aku lelah dengan semua hal yang ada di jalan kecil ini,
Mungkin kau berpikir aku terlalu berlebihan
Kau pasti akan berpikir aku terlalu lama berada di bayang-banyang rembulan
Atau aku sedang kehilangan arah

Jika kau mau mendengar sedikit kejujuran dariku
Aku melihat dunia ini begitu gelap
Dan sesekali lagi aku ingin mengakhirinya dengan segera
Buni, jalan kecil adalah bulat tidak berujung
Namun di mataku semua yang ada di jalan kecil ini adalah akhir

Aku bosan mendengar tawanya
Aku bosan melihat senyum palsunya
Aku bosan dengan kepura-puraan
Semua hal ini membuatku terbakar

Aku ingin bertanya padamu
Cukup adilkah jika aku mengakhirinya sekarang?
Atau aku harus terus menyaksikan dan terlibat dalam berbagai sandiwara?
Cukup naif bukan?
Atau maafkan aku jika aku berbalik menyalahkanmu
Mungkin kau yang terlalu nyaman dengan kepura-puraan ini sobat
Kau masih saja berpikir ini kesalahanku
Aku sedang kacau atau aku sedang mabuk
Tapi agar terasa adil mengapa kau tak mencoba menyalahkan "mereka" ?
Aku hanya ingin berkata,"Biarkan ini semua berlalu dan mulai kembali."

Mahenry Purba






Sabtu, 05 September 2015

Puisi Perpisahan SMA BUDI MULIA Pematangsiantarangkatan 2015,

Semua Tentang Kita 

11 April 2015, acara  Pemberkatan SMA Budi Mulia Pematantsiantar




Bel Berbunyi,bunyi yang indah bukan?  bunyi yang membawa seribu makna
Kau dan aku akan segera mengangkat pena dan menutupnya
Tak terasa kita sudah mencapai lembar terakhir sahabatku, saatnya menutup buku ini dengan indah
Kau dan aku sudah menghasilkan sebuah mahakarya di sekolah ini
Yang tidak akan termakan terbit dan terbenamnya matahari
Munkin kita akan tertawa dengan sejuta kenangan itu

Masih ingatkah kau sahabatku di bulan juli di tahun 2012
Kaki kiri atau kanan yang kau gunakan di langkah pertamamu di sekolah kita tercinta ini?
Hal apa saja yang kau bawa dengan kaki kecil mu itu ke sekolah yang indah ini?
Munkin kaki kecilmu hampir tidak dapat menahan sejuta pertanyaan yang ada di benakmu?
Kau dan aku takut, kwatir dengan apa yang akan kau alami di sekolah tercinta ini

Apakah kau dan aku sahabatku meniktmati 7 hari yang indah itu? atau lebih tepatnya “mos”
Suara kakak-kakak panmos bagaikan paduan suara yang indah di pertunjukan opera
Oh, Merdunya suara kakak panmos yang membuat tiap helai bulu kuduk berdiri dengan gagahnya
Dan di hari ke 7 sahabatku, kau dan akumenjadi badut terlucu yang pernah ada
Ya kita berhasil menghibur mereka para senior kita
Dengan riasan melebihi riasan ratu dari kerajaan manapun di dunia ini


Hari berikutnya kau dan aku mengalami masa-masa yang menyenangkan
Belajar, ujian, tugas, adalah bagian yang tidak terpisahkan dari diri kita sahabatku
Munkin ini salah satu hal terbaik yang kita punya

Semuanya berjalan indah ,sampai“angka-angka itu” mencoba memisahkan persahatan kita
Aku bingung harus menyalahkan siapa? Sahabatku sendiri atau angka-angka itu
Sampai aku sadar tidak ada yang harus disalahkan
Air mata mengalir begitu deras membasahi wajah-wajah kita,kita harus berpisah dengan sebagian kecil sahabat kita, ya tepatnya di bulan Juni 2013

Bumi berputar sampai kita tiba
Di tahap pertengahan sahabatku, kita sempat kehilangan arah kita di atas? Atau munkin dibawah?
Kita memerintah atau diperintah, namun Satu hal yang pasti kita menjalani semuanya dengan senyuman
Di bulan oktober 2013, kita bertemu dengan sahabat-sahabat baru
Tepatnya di Desa Naga Huta, 3 hari yang menyenang kan bukan?
Aku dapat menemukan di setiap wajah senyuman yang begitu indah
Tak peduli apakah kau tak pernah tersenyum sebelumnya,
Yang jelas kita bermain bersama, tertawa bersama,lelah bersama, makan bersama semuanya adalah kita
Outbound di Rumah Pembinaan Fransiskan Nagahuta

Di bulan Januari 2014, kita siap dengan apa itu “Ret-ret”
Tak peduli kau menangis atau tersenyum di malam yang begitu memcekam, yang pasti kita bersama-sama melaluinya
Akut tidak berharap kau menangis di malam itu, namun kau mengerti arti hidup yang sebenarnya


Di bulan Juni 2014 Indahnya perjuangan kita,ketika kita mendaki Gunung Pusuk Buhit
Meniktmati dinginnya udara Pusuk Buhit, membuat setiap dari sisi tubuhku dan tubuh pucat dan bergetar
Namun sekali lagi sahabatku,kau dan aku berhasil, kita menghangatkan udaranya dengan Sihirkita,
(persahabatan)
Di sana kita juga belajar banyak hal tentang leluhur kita

Dan akhirnya kita tiba di tahap akhir di sekolah ini
Kau dan akun mulai sibuk,terus menari-narikan pena di kertas lusuh
Pagi,siang, malam kita tidak kenal lelah ,
Demi 1 hal, dimana akan tiba hari kita semua akan menjadi pemenang


Semua kenangan itu sahabatku akan berakhir, terbang di dibawah angin
Namun hal itu tidak akan pernah lekang oleh waktu
Aku dapat terbang menyebrangi seribu samudra namun tidak sebanding dengan apa yang kita punya
Karna dari semua hal yang ku inginkan hanyalah kalian sahabatku
Jika aku dapat meyimpan waktu dalam sebuah botol, hal pertama yang 
akan kulakukan adalah menjalani kembali masa masa smaku yang begitu indah
Kau dan aku munkin akan lupa yang kusampaikanhari ini ,tetapi tidak dengan semuahal 
yang telah kita lalui bersama
Sahabatku aku akan selalu mengingatmu
Dimanapun kau berada

Untuk sekolah ini terimakasih menjadi lembaran-lembaran tiap mahakarya
Dan taklupa untuk guru-guru kami, pembimbing kami
Andai kan ada kata yang lebih indah dari terimakasih

Terima kasih untuk semuanya!
Mahenry Purba, Ariska Simatupang, Catherine Panggabean