Sabtu, 05 September 2015

Puisi Perpisahan SMA BUDI MULIA Pematangsiantarangkatan 2015,

Semua Tentang Kita 

11 April 2015, acara  Pemberkatan SMA Budi Mulia Pematantsiantar




Bel Berbunyi,bunyi yang indah bukan?  bunyi yang membawa seribu makna
Kau dan aku akan segera mengangkat pena dan menutupnya
Tak terasa kita sudah mencapai lembar terakhir sahabatku, saatnya menutup buku ini dengan indah
Kau dan aku sudah menghasilkan sebuah mahakarya di sekolah ini
Yang tidak akan termakan terbit dan terbenamnya matahari
Munkin kita akan tertawa dengan sejuta kenangan itu

Masih ingatkah kau sahabatku di bulan juli di tahun 2012
Kaki kiri atau kanan yang kau gunakan di langkah pertamamu di sekolah kita tercinta ini?
Hal apa saja yang kau bawa dengan kaki kecil mu itu ke sekolah yang indah ini?
Munkin kaki kecilmu hampir tidak dapat menahan sejuta pertanyaan yang ada di benakmu?
Kau dan aku takut, kwatir dengan apa yang akan kau alami di sekolah tercinta ini

Apakah kau dan aku sahabatku meniktmati 7 hari yang indah itu? atau lebih tepatnya “mos”
Suara kakak-kakak panmos bagaikan paduan suara yang indah di pertunjukan opera
Oh, Merdunya suara kakak panmos yang membuat tiap helai bulu kuduk berdiri dengan gagahnya
Dan di hari ke 7 sahabatku, kau dan akumenjadi badut terlucu yang pernah ada
Ya kita berhasil menghibur mereka para senior kita
Dengan riasan melebihi riasan ratu dari kerajaan manapun di dunia ini


Hari berikutnya kau dan aku mengalami masa-masa yang menyenangkan
Belajar, ujian, tugas, adalah bagian yang tidak terpisahkan dari diri kita sahabatku
Munkin ini salah satu hal terbaik yang kita punya

Semuanya berjalan indah ,sampai“angka-angka itu” mencoba memisahkan persahatan kita
Aku bingung harus menyalahkan siapa? Sahabatku sendiri atau angka-angka itu
Sampai aku sadar tidak ada yang harus disalahkan
Air mata mengalir begitu deras membasahi wajah-wajah kita,kita harus berpisah dengan sebagian kecil sahabat kita, ya tepatnya di bulan Juni 2013

Bumi berputar sampai kita tiba
Di tahap pertengahan sahabatku, kita sempat kehilangan arah kita di atas? Atau munkin dibawah?
Kita memerintah atau diperintah, namun Satu hal yang pasti kita menjalani semuanya dengan senyuman
Di bulan oktober 2013, kita bertemu dengan sahabat-sahabat baru
Tepatnya di Desa Naga Huta, 3 hari yang menyenang kan bukan?
Aku dapat menemukan di setiap wajah senyuman yang begitu indah
Tak peduli apakah kau tak pernah tersenyum sebelumnya,
Yang jelas kita bermain bersama, tertawa bersama,lelah bersama, makan bersama semuanya adalah kita
Outbound di Rumah Pembinaan Fransiskan Nagahuta

Di bulan Januari 2014, kita siap dengan apa itu “Ret-ret”
Tak peduli kau menangis atau tersenyum di malam yang begitu memcekam, yang pasti kita bersama-sama melaluinya
Akut tidak berharap kau menangis di malam itu, namun kau mengerti arti hidup yang sebenarnya


Di bulan Juni 2014 Indahnya perjuangan kita,ketika kita mendaki Gunung Pusuk Buhit
Meniktmati dinginnya udara Pusuk Buhit, membuat setiap dari sisi tubuhku dan tubuh pucat dan bergetar
Namun sekali lagi sahabatku,kau dan aku berhasil, kita menghangatkan udaranya dengan Sihirkita,
(persahabatan)
Di sana kita juga belajar banyak hal tentang leluhur kita

Dan akhirnya kita tiba di tahap akhir di sekolah ini
Kau dan akun mulai sibuk,terus menari-narikan pena di kertas lusuh
Pagi,siang, malam kita tidak kenal lelah ,
Demi 1 hal, dimana akan tiba hari kita semua akan menjadi pemenang


Semua kenangan itu sahabatku akan berakhir, terbang di dibawah angin
Namun hal itu tidak akan pernah lekang oleh waktu
Aku dapat terbang menyebrangi seribu samudra namun tidak sebanding dengan apa yang kita punya
Karna dari semua hal yang ku inginkan hanyalah kalian sahabatku
Jika aku dapat meyimpan waktu dalam sebuah botol, hal pertama yang 
akan kulakukan adalah menjalani kembali masa masa smaku yang begitu indah
Kau dan aku munkin akan lupa yang kusampaikanhari ini ,tetapi tidak dengan semuahal 
yang telah kita lalui bersama
Sahabatku aku akan selalu mengingatmu
Dimanapun kau berada

Untuk sekolah ini terimakasih menjadi lembaran-lembaran tiap mahakarya
Dan taklupa untuk guru-guru kami, pembimbing kami
Andai kan ada kata yang lebih indah dari terimakasih

Terima kasih untuk semuanya!
Mahenry Purba, Ariska Simatupang, Catherine Panggabean